Pages

Minggu, 11 November 2012

Simulasi Jaringan CISCO

Saat ini banyak sekali cabang untuk Ilmu komputer, antara lain adalah Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering), System bisnis cerdas, Sistem Informasi, serta tak lupa ilmu mengenai jaringan komputer. Diantara cabang ilmu diatas, yang paling sering terdengar belakangan ini adalah mengenai jaringan komputer.
Simulasi Jaringan Komputer dengan aplikasi Cisco Packet Tracer Image

Power Line Communication

Power Line Communication (PLC) atau komunikasi melalui kabel listrik, juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) adalah sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi.
Daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, yang didistribusikan melalui tegangan menengah, dan digunakan di dalam gedung pada tegangan rendah. PLC dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri untuk satu set kabel (misalnya, kabel tempat), tetapi beberapa dapat silang antara dua tingkat (misalnya, baik jaringan distribusi dan kabel tempat).Biasanya trafo mencegah menyebarkan sinyal yang memungkinkan beberapa teknologi PLC dijembatani untuk membentuk jaringan yang sangat besar.

Pengetahuan Dasar

Cara Kerja PLC
Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi. Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.
Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100-200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan khusus.

Komunikasi Frekuensi Tinggi (≥ MHz)

Komunikasi frekuensi tinggi dapat (kembali) menggunakan sebagian besar spektrum radio untuk komunikasi, atau dapat menggunakan memilih jalur sedang, tergantung pada teknologi.

Jaringan di Rumah (LAN)

Komunikasi melalui kabel juga dapat digunakan di rumah untuk interkoneksi komputer rumah (dan peripheral jaringan), serta semua perangkat hiburan rumah (termasuk TV, player Blu-ray, konsol game dan Internet video kotak seperti Apple TV, Roku, KodakTeater, dll) yang memiliki port Ethernet. Konsumen dapat membeli satu set adaptor powerline di toko elektronik yang membuat sambungan kabel dengan menggunakan kabel listrik yang ada di rumah. Adaptor powerline tinggal dicolokkan ke stopkontak dinding (atau ke kabel sambungan atau strip daya, namun tidak ke setiap unit dengan surge suppression dan penyaringan, karena hal ini dapat mengalahkan sinyal) dan kemudian terhubung melalui CAT5 ke router rumah itu. Kemudian, adaptor kedua (atau ketiga, keempat, kelima) dapat terpasang di setiap outlet lain untuk memberikan jaringan instant dan akses Internet ke Blu-ray player Ethernet-lengkap, game konsol (PS3, Xbox 382, dll) laptop atau TV Internet (juga disebut OTT untuk video over-the-Top) yang dapat mengakses dan melakukan streaming konten video ke TV.
Standar jaringan yang paling mapan dan banyak digunakan untuk produk ini, adaptor powerline, adalah dari HomePlug Powerline Alliance. HomePlug AV adalah yang paling saat ini spesifikasi HomePlug (HomePlug 1.0, HomePlug AV dan HomePlug baru Green PHY untuk grid pintar terdiri dari set spesifikasi dan telah diadopsi oleh kelompok IEEE P1901 sebagai teknologi dasar untuk standar mereka, karena akan diterbitkan dan disahkan pada bulan September atau Oktober 2010. HomePlug memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta HomePlug perangkat telah dikerahkan di seluruh dunia.

Akses Internet (Broadband over Power Lines)

Ilustrasi Cara Kerja BPL
Broadband Over Powerline (BPL) atau Broadband melalui kabel listrik merupakan jaringan lastmile untuk layanan multimedia (suara, data, dan video) dengan media transmisi kabel listrik. Secara teknis, layanan Internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband Melalui kabel yaitu transfer data dilakukan melalui jaringan kabel listrik dengan teknologi PLC.
BPL terdiri atas gateway yang ditempatkan di dekat trafo yang disambungkan di kabel sebagai interface dari jaringan BPL ke jaringan IP (Internet). Repeater ditempatkan di tiang listrik sebagai penguat sinyal yang berjarak antara 350 – 500 meter bergantung dari kondisi jaringan listrik yang ada. CPE merupakan modem BPL di sisi pelanggan. Perangkat BPL menumpangkan frekuensi carrier antara 2 – 30 MHz pada jaringan listrik PLN yang bekerja pada 50 Hz untuk meneruskan informasi multimedia dari dan ke pelanggan yang menggunakan BPL. Dengan terpasangnya BPL gateway dan BPL repeater maka semua soket listrik di rumah telah memungkinkan untuk layanan multimedia atau internet.

Komunikasi Frekuensi Sedang (kHz)

Home Control (Jalur Sempit)

Teknologi komunikasi melalui kabel bisa menggunakan daya kabel listrik rumah sebagai media transmisi. Biasanya rumah-mengontrol perangkat komunikasi melalui kabel yang beroperasi dengan modulasi dalam gelombang pembawa antara 20 dan 200 kHz ke kabel rumah tangga di pemancar. Pembawa dimodulasi oleh sinyal digital. Setiap penerima dalam sistem memiliki alamat dan dapat secara individual diperintahkan oleh sinyal dikirim melalui kabel rumah tangga dan didecode di penerima. Perangkat ini dapat dicolokkan ke outlet listrik biasa, atau kabel secara permanen di tempat. Karena sinyal pembawa dapat merambat ke rumah terdekat (atau apartemen) pada sistem distribusi yang sama, skema ini kontrol memiliki "alamat rumah" yang menunjuk pemiliknya.

Komunikasi Jalur Listrik di Jalur-Sempit dengan Kecepatan Rendah

Komunikasi Narrowband atau komunikasi jalur sempit melalui saluran listrik tersebar segera setelah catu daya listrik tersebar luas. Sekitar tahun 1922 sistem frekuensi operator pertama mulai bekerja pada kabel tegangan tinggi dengan frekuensi 15 sampai 500 kHz untuk keperluan telemetri. [1]
Pada 1930, sinyal pembawa riak diperkenalkan pada sistem distribusi tegangan menengah (10-20 kV) dan rendah (240/415V). Selama bertahun-tahun pencarian dilanjutkan untuk teknologi bi-directional murah dan cocok untuk aplikasi seperti pembaca remote meter. Sebagai contoh, Tokyo Electric Power Co menjalankan eksperimen di tahun 1970 yang melaporkan operasi bi-directional sukses dengan beberapa ratus unit [2] Sejak pertengahan 1980-an, telah terjadi lonjakan kepentingan dalam menggunakan potensi teknik komunikasi digital dan pemrosesan sinyal digital. Drive digunakan untuk menghasilkan sistem yang handal yang cukup murah untuk diinstal secara luas dan mampu menghemat biaya secara efektif dengan solusi nirkabel. Tetapi kanal komunikasi jalur sempit menyajikan banyak tantangan teknis, model saluran matematis dan survei pekerjaan yang tersedia [3]
Aplikasi komunikasi listrik sangat beragam, seperti yang diharapkan pada media yang tersedia secara luas. Salah satu aplikasi alami dari komunikasi pada jalur listrik sempit adalah kontrol dan telemetri dari perlengkapan elektrik seperti meter, switch, pemanas dan peralatan rumah tangga. Sejumlah perkembangan aktif sedang mempertimbangkan aplikasi dari sudut pandang sistem, seperti manajemen sisi permintaan. [4] Dalam hal ini, alat rumah tangga domestik cerdas akan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya, misalnya membatasi beban puncak.
Kontrol dan aplikasi telemetri termasuk kedua aplikasi 'utilitas sisi', yang melibatkan peralatan milik perusahaan utilitas (yakni antara gardu trafo penyediaan sampai ke meter domestik), dan aplikasi 'konsumen-side' yang melibatkan peralatan di tempat konsumen. Kemungkinan utilitas aplikasi sisi termasuk Automatic Meter Reading (AMR), kontrol tarif dinamis, manajemen beban, perekaman profil beban, pengendalian kredit, pra-pembayaran, koneksi remote, pendeteksian penipuan dan manajemen jaringan, dan bisa diperluas untuk termasuk gas dan air.

Komunikasi Jalur Listrik di Jalur-Sempit dengan Kecepatan Tinggi - Distribution Line Carrier (DLC)

DLC menggunakan jaringan distribusi listrik yang ada di tegangan menengah (MV) - yaitu, 11 kV, Tegangan Rendah (LV) serta tegangan bangunan. Hal ini sangat mirip dengan pengangkut melalui jalur listrik. DLC menggunakan komunikasi jalur sempit melalui kabeldengan frekuensi dari 9 sampai 500 kHz dengan tingkat data sampai dengan 382 kbit / detik. DLC cocok (bahkan dalam jaringan yang sangat besar) untuk aplikasi manajemen energi realtime ganda.
Tidak Ada masalah interferensi dengan pengguna radio atau radiasi elektromagnetik. Jarak lebih dari 15 kilometer dapat dicapai melalui jaringan tegangan menengah dengan kopling induktif atau kapasitif eksternal,. Pada jaringan tegangan rendah, suatu koneksi langsung dapat dibuat karena DLC memiliki built-in coupler kapasitif.Hal ini memungkinkan komunikasi end-end dari gardu ke bangunan pelanggan tanpa repeater.

Komunikasi Frekuensi rendah (<kHz)

Manfaaat

Sistem pembawa saluran listrik telah lama menjadi favorit di banyak utilitas karena memungkinkan mereka untuk dapat memindahkan data melalui infrastruktur yang mereka kontrol. Banyak teknologi mampu menjalankan beberapa aplikasi.
  • PLC merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam industri membaca meter otomatis. Keduanya, sistem satu arah dan sistem dua-arah, telah berhasil digunakan selama beberapa dekade. Ketertarikan dalam aplikasi ini meningkat dengan pesat dalam sejarah baru-baru ini -- tidak begitu banyak karena ada ketertarikan dalam mengotomatisasi proses manual, tetapi karena ada ketertarikan dalam memperoleh data baru dari semua titik meteran dalam rangka untuk kontrol yang lebih baik dan mengoperasikan sistem. PLC adalah salah satu teknologi yang digunakan di sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI).
  • Dengan cara satu-(inbound saja) sistem, pembacaan "meluap" dari perangkat akhir (meter yaitu), melalui infrastruktur komunikasi, ke sebuah "master station" yang menerbitkan bacaan. Sistem satu arah mungkin dengan biaya lebih rendah daripada sistem dua arah, tetapi juga sulit untuk mengkonfigurasi ulang harus perubahan lingkungan operasi.
  • Dalam sistem dua arah (mendukung kedua outbound dan inbound), perintah dapat siaran dari stasiun master untuk mengakhiri perangkat (meter) - memungkinkan untuk rekonfigurasi jaringan, atau untuk memperoleh bacaan, atau untuk menyampaikan pesan. Perangkat pada akhir jaringan kemudian dapat merespon (inbound) dengan pesan yang membawa nilai yang diinginkan. pesan Outbound disuntikkan pada gardu utilitas akan merambat ke semua titik hilir. Jenis siaran memungkinkan sistem komunikasi untuk secara bersamaan mencapai ribuan alat-semua yang dikenal untuk memiliki kekuatan, dan telah sebelumnya diidentifikasi sebagai kandidat untuk beban gudang. PLC juga dapat menjadi komponen dari suatu jaringan listrik pintar.

Broadband over Power Lines (BPL)

Pentingnya BPL

Broadband over Power Lines (BPL) merupakan salah satu perkembangan teknologi yang tentunya membantu kehidupan manusia. Seperti yang diungkapkan oleh McLuhan tentang teknologi, "Teknologi adalah perpanjangan indra manusia (extensions of man), sehingga dikenal pula istilah media sebagai pemuasan diri (medium is the message). Dalam proses komunikasi manusia, dikenal istilah channel atau medium penyampaian pesan. BPL disini adalah teknologi yang memperpanjang (ekstensi) channel/medium komunikasi, sehingga jarak bukan lagi halangan untuk berkomunikasi. Apalagi teknologi BPL ini dapat membawa broadband melalui jaringan listrik yang sudah banyak di sekitar kita. Perpanjangan fungsi medium ini akan merombak lingkungan hidup yang lama sehingga menciptakan lingkungan hidup baru, yaitu dunia tanpa batas.
Transfer data dalam berbagai format seperti suara, video, dan data; yang mudah, cepat, tersedia di mana saja dan dapat diandalkan di daerah hunian dan binis saat ini sudah menjadi kebutuhan daripada sekedar pilihan. Kebutuhan akses informasi kini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat urban, terutama internet dengan kecepatan tinggi sehingga pertukaran data dapat berlangsung cepat dimana saja. Perusahaan besar maupun kecil, mengandalkan, mengharapkan dan memerlukan akses Internet berkecepatan dan kemudahan pemasangan untuk kantor yang baru. Seiring dengan berkembangnya waktu dan merebaknya tren hidup di apartemen, maka penghuni apartemen mengharapkan akses broadband yang mudah dan nyaman. Merupakan keunggulan kompetitif bagi pengelola gedung untuk menyediakan layanan tersebut sehingga memudahkan mereka dalam berinteraksi.
Sebuah teknologi yang patut dipertimbangkan dan dimanfaatkan adalah BPL. Broadband over Powerline (BPL) adalah teknologi komunikasi yang memanfaatkan jaringan listrik untuk menyalurkan sinyal data. Sebagai padannya adalah ADSL, tetapi BPL menggunakan kabel listrik dan bukan kabel telepon. Gambar berikut ini memberikan ilustrasi mengenai berbagai layanan komunikasi yang dapat disalurkan melalui jaringan listrik dengan teknologi BPL.

Cara Kerja

Implementasi distribusi layanan Internet ke Apartemen, Hotel atau Gedung Bertingkat lainnya yang biasa dikenal sebagai MTU secara umum dapat digambarkan seperti ilustrasi berikut ini:
Cara Kerja BPL pada Multi Tenant Unit
Sinyal Internet sampai ke gedung bisa dialirkan melalui jaringan serat optik, xDSL, nirkabel atau sarana lainnya yang diusung oleh penyedia jasa Internet. Kemudian sinyal didistribukan melalui jala-jala listrik atau kabel coaxial sesuai dengan kebutuhan dan jarak yang ingin dijangkau. Setelah dari outlet (colokan) listrik kita gunakan adapter dan kabel eternet untuk menyalurkan sinyal data ke komputer. Dengan konfigurasi seperti ini seluruh bangunan utama dan yang terkait sudah mendapatkan distribusi data atau siap untuk melakukan koneksi Internet.
Pengembangan jaringan data dengan memanfaatkan jala-jala listrik kegunaannya tidak terbatas pada penyediaan layanan Internet saja. Infrastruktur ini dapat juga digunakan untuk jaringan pengawasan (CCTV), jasa telefon, video dan lain-lain.

Kelebihan

Keuntungan pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi BPL adalah:
  • Teknologi BPL sangat mudah untuk diimplementasikan dengan cepat pada berbagai kondisi dan situasi.
  • Pengembangan struktur jaringan mudah
  • Mempunyai bandwidth yang memadai dan bisa dikembangkan
  • Mendukung keamanan jaringan
  • Sinyal dapat menempuh jarak yang jauh
  • Kompatibilitas dan Interoperabilitas; standar teknologi yang digunakan produk dipasaran memungkinkan interaksi antar jenis, tipe dan merk yang berbeda
  • Resource Sharing, konsep implementasi teknologi ini berbagi pakai sumber daya yang sama semaksimal mungkin.
  • Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi Tenant Unit – MTU)
Sebuah konsep dimana membuat gudung siap internet, yang juga sering dikenal sebagai Internet Ready Building (IRB). IRB menyediakan model akses komunikasi kecepatan tinggi dengan sasaran utama gedung komersial dan residensial. Dengan diimplementasikannya sistem BPL (Broadband over Powerline) ini maka layanan-layanan telekomunikasi dapat diseberluaskan dengan cepat dan tanpa memerlukan pembangunan prasarana baru.

Kekurangan

  • Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap kali perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam baris.
  • Alat hemat energi sering memperkenalkan harmonisasi noise ke dalam baris.
Sehingga sistem tersebut harus dirancang untuk menangani gangguan ini. BPL harus dapat menangkap ini sebagai isyarat alam dan bekerja di sekitar mereka. Untuk alasan ini BPL dapat dianggap sebagai pertengahan antara transmisi nirkabel (di mana juga ada sedikit kontrol media melalui sinyal yang merambat) dan kabel transmisi (tapi tidak membutuhkan semua kabel baru).

Rabu, 05 September 2012

Pembagian IP Address Berdasarkan Kelasnya

IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

Format Penulisan IP Address
IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal :




• Pembagian Kelas IP Address
Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama kelas A adalah 0,dengan panjang net ID 8 bit dan host ID 24 bit.jadi byte pertama kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:



Dua bit IP address kelas B selalu diset 10,sehingga bit pertamanya selalu bernilai antara 127-191. network ID adalah 6 bit pertama, dan sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

• IP kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti jaringan LAN.Tiga bit pertama kelas C selalu diset 111.network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya,sehingga dapat terbentuk 2 juta network,dengan masing – masing network memiliki 256 host.


IP address kelas D dipergunakan untuk keperluan multicasting.4 bit pertama kelas D selalu diset 1110.sehingga bit pertmanya berkisar antara 224-247 sedangkan bit – bit berikutnya diatur sebagai multicast group yang menggunakan IP address ini.dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
• IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang networkprefix ini dalam bit.Misal untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

• Address khusus
Selain address yang digunakan untuk pengenalan host, ada beberapa address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenalan host. Address tersebut adalah :

Network Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 192.168.9.35. Tanpa memakai subnet (akan diterangkan kemudian), network address dari host ini adalah 192.168.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (192.168) untuk menentukan ke router mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya mirip dengan dalam proses pengantaran surat, petugas penyortir pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca selutuh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
Broadcast Address. Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh network yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address
Dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut.dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram-datagram tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima datagram tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu.
Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat bit-bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 192.168.9.35 atau 192.168.240.2, broadcast addressnya adalah 192.168.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara decimal terbaca 255,255) Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
Multicast Address. Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan untuk komunikasi antar host, yang menggunakan datagram-datagram unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu.hanya host yang memiliki IP address yang sama dengan destination address pada datagram yang akan menerima datagram tersebut,sedangkan host lain akan mengaibaikannnya. Jika datagram ditujukan untuk seluruh host pada suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yang bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host-host yang tergabung dalam suatu group saja yang akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast
address dapat dilihat pada Gambar berikut.



Untuk keperluan muticast, sejumlah IP address dialokasikan sebagai multicast address jika struktur IP address memiliki bentuk 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx (bentuk decimal 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255),maka IP address merupakan multicast address. Alokasi ini ditujukan untuk keperluan group, bukan untuk host seperti kelas A,B dan C . Anggotgroup adalah host-host yang ingin bergabung dalam group tersebut. Anggota ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet, namun bisa mencapai seluruh dunia.
Karena menyerupai suatu backbone, maka jaringan muticast ini dikenal pula sebagai Multicast Backbone (Mbone).
• Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan :
a) Network ID tidak boleh sama dengan 127
b) Network ID secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP address yang digunakan suatu computer untuk menunjuk dirinya sendiri.
c) Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255
Network ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.
d) network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0
e) IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai network.alamat network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan bukan suatu host.
f) Host ID harus unik dalam suatu host. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.

Domain Name System

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Fungsi Dari Zello


Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel.
Apa fungsi penting alat ini.
  • Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi.
  • Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).
  • Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group. Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara.
  • Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat.
  • Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama
  • Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar.

Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi
  • Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain.
  • Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya.
  • Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan.
Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone
Zello dapat dibuka di beberapa OS

Zello dapat digunakan oleh berbagai OS dari Android, PC, BB, iPhone.

Minggu, 17 Juni 2012

Resensi Buku : Trik Cepat Menguasai MS Word 2007

 word
Judul Buku: Trik Cepat Menguasai MS Word 2007
Pengarang: Jubilee Enterprise
Penerbit: PT Elex Media Komputindo.
Tahun Terbit: 2007
Tebal Buku: 246 Halaman.

Ringkas dan praktis itulah kata yang tepat untuk menggambarkan buku ini. Pas dengan judulnya, buku ini menyajikan cara cepat  menguasai program pengolah kata yang terbaru. Materi disajikan, ringkas, dibatasi pada tema-tema yang frekuensi pemakaiannya tinggi. Ditulis secara komunikatif dengan bahasa yang santai tidak melingkar. Inilah yang menjadi salah satu keistimewaan buku ini. Bila  ingin belajar cepat dengan program yang tercanggih, buku Trik cepat Menguasai MS Word 2007 ini sangat perlu dibaca.
Buku ini bisa istimewa karena kebanyakan buku komputer ditulis dengan bahasa yang begitu formil, kaku, tidak to the point hingga menambah sulit pembaca untuk mencerna materi yang  yang sebetulnya sudah cukup rumit.  Selain itu, karena materi yang disajikan mayoritas buku komputer terlalu luas. Ini tentu saja hanya akan menambah sulit  pembaca menemukan topik yang diinginkan secara cepat.
Keistimewaan lain yakni, langkah-langkah pembelajaran yang dijelaskan dalam buku ini sangat mudah dipahami dan dipraktekkan secara langsung. Memang, buku ini sengaja ditulis dengan bahasa santai, komunikatif dan tidak bertele-tele. Sehingga tak perlu mengeryitkan dahi untuk membacanya.
Toh begitu, bahasa santai yang digunakan, tak mengurangi bobot kualitas dan nilai akurat isi buku. Pembaca tak perlu ragu lagi untuk mengikuti petunjuk dan langkah-langkah dalam buku ini.Terlebih buku ini ditulis oleh seotang profesional di bidangnya. Ini bisa dibuktikan dengan kuantitas dan kualitas buku-buku hasil karyanya yang telah terbit – hampir semuanya merupakan buku yang mengulas seluk-beluk komputer. 
Selain itu, buku langkah-langkah bekerja dengan MS Words 2007 dalam buku ini juga dilengkapi dengan “cara cepat” atau shortcut. Misalnya untuk membuka dokumen anda cukup pencet tombol Alt+F+O. Pembaca akan  lebih mudah memahami karena disertakan ilustrasi gambar  dalam setiap langkah.
Kualitas kertas yang bagus; putih dan bersih menjadikan cetakan buku ini terasa enak dibaca. Tiap pergantian pokok pembicaraan diberi judul tersendiri, hingga membuat pembaca  cepat dan mudah mencari tema yang diinginkan. Setiap kata penting juga ditandai dengan huruf tebal, untuk mempercepat pembaca menangkap garis besar dari langkah-langkah yang diuraikan.  
Secara keseluruhan materi dalam buku ini dibagi menjadi 9 Bab. Tiap  bab terdiri dari sub judul guna memudahkan pembaca mengikuti langkah demi langkah dalam belajar  program pengolah kata terbaru; MS Word 2007. Dimulai dari pelajaran yang paling dasar hingga tingkat mahir. Pembaca yang masih awam dengan MS Word sekalipun bisa mengikuti dan mempraktekkannya secara simpel.
Bab pertama secara ringkas mengulas langkah-langkah dasar bekerja dengan MS Word 2007. Dalam bab ini pembaca ditunjukkan cara membuka program MS Word 2007, menyimpan dan membuka dokumen serta cara menutup program.
Bab 2 buku ini akan menuntun anda dengan cepat cara mengatur margin. Bagi yang hobi membuat brosur, pamflet, maupun leaflet bagian ini pantas disimak. Dalam bab ini pembaca diberi cara menentukan ukuran kertas dengan bebas, sesuai selera.
Sedangkan Bab 3 mengajarkan pembaca cara memilih bentuk dan ukuran huruf atau font. Dalam pembuatan dokumen, poster dan sebagainya pemilihan bentuk dan ukuran huruf sangat penting untuk memenuhi nilai artistik atau bahkan hanya alasan selera saja. Karena itu, penguasaan tentang pemilihan huruf tak mungkin terelakkan.
Pengeditan dokumen seringkali juga menjadi masalah bagi yang belum terbiasa dengan MS Word. Efisiensi waktu dan tenaga sangat dibutuhkan dalam proses editing. Proses editing menjadi tidak efektif bila editor kurang terampil dalam menjalankan perangkat lunak program pengolah kata ini. Maka tepat sekali jika dalam Bab 4 buku ini akan mengajarkan cara mengganti jenis huruf, mengganti teks, menandai teks yang  sedang dicari. Jelas semua itu terkait erat dengan editing – yang mutlak dikuasai kalau tak ingin memboroskan waktu dalam editing.
Bagi yang suka gambar dan ingin menyelipkan obyek-obyek pendukung dalam dokumen akan menjadi mudah bila mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam bab 5. Misalnya, cara untuk memasukkan foto ke dalam dokumen: Klik insert, lalu klik picture, kemudian klik Insert. Ringkas, praktis dan mudah diikuti! Masalah lain terkait gambar atau foto dibahas lengkap dan tuntas dalam Bab 5 buku ini.
Tuntutan profesionalitas dalam bekerja saat ini tak bisa ditawar. Jika ada yang mengetik urutan angka dengan cara manual, pasti akan ketinggalan. Bab 6 buku ini  mampu menepis kekuatiran dalam pembuatan tanda-tanda dan penomoran (Bullets and Numbering) dalam dokumen. Jika anda harus membuat nomor urutan, bahkan yang paling detil dan rinci sekali pun, anda bisa mengerjakannya dengan ringan. Karena dalam pembaca akan dituntun cara membuat Multilevel List yang tercakup dalam bab ini, dan cara membuat urutan angka dengan bermacam jenis.
Dokumen seringkali akan mudah dipahami orang lain jika disertai dengan tabel. Hingga cara membuat tabel pun mutlak dikuasai. Bab 7 akan membantu anda cara membuat tabel yang rapi. Cara untuk memperindah tabel dengan garis pinggir/borders juga tercakup dalam bab ini.
Jika anda dokumen anda selesai anda ketik, mungkin bisa membingungkan bos anda atau orang lain, jika dalam dokumen itu  tak dibubuhi nomor halaman. Sementara untuk membuat nomor halaman dengan cara manual, juga akan memboroskan waktu. Maka anda perlu membaca bab 8 dalam buku ini yang mengajarkan anda cara melengkapi dokumen. Selain itu, anda akan diajari cara menyisipkan informasi-informasi pada halaman dokumen. Dengan memanfaatkan fasilitas header dan footer anda bisa mengerjakan hal itu.
Anda tentu tak ini kehilangan alamat rekan bisnis anda. Sehingga anda perlu mendata nama dan alamat teman anda. Mail Merge yang dikupas dalam Bab terakhir buku ini sangat membantu anda mendata dan menyimpannya. Sehingga jika sewaktu-waktu anda ingin mengirimkan surat kepada sejumlah rekan , anda tinggal  menekan tombol Address Block. Tentu saja, anda tidak bisa serta merta menekan tombol itu, tetapi ada langkah-langkah yang harus anda ikuti. Dan langkah langkah baru bisa anda ketahui  kalau anda membaca buku ini.
Bentuk serta ukuran buku yang relatif kecil, mempermudah buku ini mudah disimpan dan dibawa ke mana pun. Sehingga anda tidak perlu kuatir, seandainya anda kesulitan mengerjakan dokumen, anda tinggal mengambilnya dari tas dan membacanya. Karena buku ini memang ditulis secara ringkas  dan memuat tema-tema yang frekuensi pemakaiannya sangat sering.

Senin, 02 April 2012

DILEMA

Tuhan tolong aku
Ku tak dapat menahan rasa di dadaku
Ingin aku memiliki
Namun dia ada yang punya.

Tuhan bantu aku
Ternyata dia kekasih sahabatku
Entah apa yang harus ku katakan
Hatiku bimbang jadi tak menentu.

Bukan maksud diriku melukai hatimu
Namun aku juga wanita yang ingin merasakan cinta.

Never never want you
Really really love you
Maafkan aku mengecewakanmu
Really really love you
Never never leave you
Segera aku melupakan dirinya.

CINTA DAN BENCI

Bagaimana cara membuatmu bahagia,diriku menyerah jalani semua,tak berbagai kata kuungkap percuma,agar kau percaya cintaku berharga.
Tak kuat ku menahanmu,mempertahankan cintaku,namun kau begitu saja,tak pernah 
merindu.

Sungguh aku tak bisa sampai kapanpun tak bisa membenci dirimu,sesungguhnya aku tak mampu,sulit untukku bisa,sangat sulit ku tak bisa memisahkan s'gala cinta dan benci yang kurasa.


Apa kau mengerti ku sedih sendiri,tanpa ada kamu ku merasa sepi,tak lama ku menantimu gilau sendiri merindu setengah hati bercinta ku sakit karnamu.

Terry - Harusnya Kau Memilih Aku

Kekasihmu tak mencintai dirimu sepenuh hati dia selalu pergi meninggalkan kau sendiri. Mengapa kau mempertahankan cinta pedih menyakitkan kau masih saja mebutuhkan dia,membutuhkan dia.

Kau harusnya memilih aku yang lebih mampu menyayangimu berada disampingmu, kau harusnya memilih aku tinggalkan dia lupakan dia datanglah kepadaku.

Kau tak pantas tuk disakiti,kau pantas tuk di cintai bodohnya dia yang meninggalkanmu demi cinta yang tak pasti.

Minggu, 01 April 2012

PERSAHABATAN

GOLDEN GIRL's

  Gue Rosalia Asty Aditya,biasa di panggil Ochaa punya sahabat yg baik2 yg beranggotakan 4 cewe-cewe yg bernama Refina Angelia yg biasa di panggil Finaa,Christine Dessyana yg biasa di panggil Dessy,dan Fatmah Al Hamid yg biasa di panggil Fatmah. Awalnya gue engga terlalu deket sama mereka,gue cuma deket sama Fina doang,tp dengan berjalannya waktu,gue semakin deket dengan mereka. Dan disuatu saat gue berfikir untuk membuat suatu nama Komunitas dan gue mendapatkan sebuah nama yg pas yaitu GOLDEN GILR's yg berarti PEREMPUAN EMAS. Kenapa gue milih nama itu ? karena gue mikir ibarat harga suatu emas itu sangatlah mahal,dan kalo diartikan itu GOLDEN GILR's adalah PEREMPUAN yg harga nya sangat mahal,perempuan yg bisa di bilang bukan perempuan murahan. Besok nya gue bilang sama mereka untuk nama komunitas,dan mereka setuju untuk nama itu.

 Hari Kamis,29 Maret 2012 gue meresmikan komunitas yg gue buat itu. Keesokan harinya Jumat 30 Maret 2012 GOLDEN GILR's udh di uji sama Tuhan. Disitu mereka cuma salah paham. Masalah berawal dr pelajaran terakhir,ga perlu gue sebutin lah peajaran apa. Sewaktu pelajaran itu,gurunya ngebagiin nilai UTS,disitu Refina sama Dessy dapet nilai di atas KKM,sedangkan gue sama Fatmah mendapatkan nilai di  bawah KKM. Sesudah mereka mendapat nilai tersebut,Refina dan Dessy berpelukan seperti orang yg kegirangan mendapat nilai yg lumayan bagus,disaat itu juga gurunya membahas tentang remedial,guru itu bilang kalo di mata pelajarannya dia engga di adakannya remedial. Disitu gue bener-bener badmood sampe keceplosan ngomong "Guru Kamseupay". Setelah gue ngmong gitu mungkin Refina denger dan mengira kalo gue ngatain mereka kamseupay,tp Demi apapun gue engga ngatain mereka,siangnya sepulang sekolah gue di ceng.iin sama Refina dan Dessy,disitu gue berusaha buat sabar ajaa dan gue langsung curhat sama Fatmah di Musholah sekolah sambil gue nunggu nyokap jemput gue.

 Malemnya disaast gue lagi smsan sama Yohanes cowo gue,Yohanes bilang gini sama gue "Kamu ada masalah apa sama Bintang?" disitu gue kaget banget karena apa gue ngerasa engga ada masalah apa-apa sama dia. Beberapa menit kemudian gue minta nomor hp nya Bintang sama Yohanes,gue langsung sms dia dan nanya gini "Heeyy, lo ada masalah apa sama gue? kenapa lo nyuruh Yohanes buat negor gue?" dan Bintang bales sms gue "Klo lo engga seneng temenan sama kita-kita mending lo bilang ajaa tanpa nusuk kita dr belakang!" gue bls sms Bintang "Perasaan gue ennga ada masalah sama lo,kenapa lo yg jadi ikut campur?" Bintang "Refina dan Dessy udh cerita sama gue tentang lo" disitu gue engga bls sms dia,soalnya gue engga mau memperpanjang masalah.

 Besok nya disaat gue ada ibadah,gue langsung ngmong sama Dessy dan coba jelasin apa masalahnya,disitu Dessy udh tau semuanya,dan dia maafin gue,tapi kalo buat Refina gue belum coba ngmong,karena gue belum sempet ketemu dia.

heeemmm, Dari semua kejadian yg gue alami ini gue bisa ngambil kesimpulan,kalau gue emg salah ngmong gitu, tp emang jujur,omongan gue itu bukan buat sahabat gue,dan gue udh berdoa minta maaf sama Tuhan atas kejadian ini gue udh pasrah sama Tuhan biar Tuhan aja yg ngatur semua nya,karena hanya Tuhan laah yg mempunyai kehendak atas hidup kita.

So?? kalian semua yg punya sahabat kasihi lah sahabat kalian dengan tulus tanpa pamrih atau minta imbalan,jika kalian punya masalah dengan sahabat kalian lebih baik di bicarakan dengan baik-baik tanpa harus mengeluarkan emosi, karena emosi itu adalah amaraah sesaat yg dapat membuat orang sakit hati atau sebagainya. Menurut gue Sahabat itu lebih dari apapun, karena sahabat itu selalu ada di saat kita susah atupun senang :)

 

Inilah curhatan gue, maaf yaa kalo kalian yg baca dan bilang kalo curhatan gue ini "LEBAY" tapi ya inilah uneg-uneg yg ada di hati gue,buat orang-orang yg baca curhatan gue ini semoga dapat inspirasi atau motivasi tentang apa artinya "PERSAHABATAN" karena sahabat itu lebih dari apapaun yg selalu ada di saat kita susah ataupun senang :) :)

-Good Bless You-

Jumat, 09 Maret 2012

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal

  • 1. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Klik Disini Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Depan
  • 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan . Tujuan Pembelajaran MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 4. Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST Apa Itu POST??? Fungsi POST??? MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 6. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 7. 1) Prosedur POST (Power on Self-Test) Test Power Supply Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya 3. Pengecekkan terhadap CMOS 4. Melakukan pengecekkan CPU 5. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat baca & tulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST . 6. Pengecekkan I/O controller dan bus controller MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 8. 2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: Disesuaikan dengan beep CPU hidup, Monitor Mati, ada beep 3 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 2 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 9. Kode Beep AWARD BIOS Kerusakan di modul memori atau memori video Beeb terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 10. Kode Beep AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal 1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 11. Kode Beep IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9 Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang - ulang 4 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 12. Soal Evaluasi Apa pengertian POST ? Sebutkan fungsi post ! Apakah kode beep pada tiap komputer sama ? Jelaskan ! Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 13. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengklasifikasikan Masalah Berdasarkan Kelompoknya DEPAN
  • 14. Peserta diklat mampu mengklasifikasikan permasalahan pengoperasian PC dan peripheral berdasarkan kelompok masalah. Peserta diklat mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Peserta diklat mampu menentukan hipotesa awal penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 15. Klasifikasi Permasalahan Hardware / Perangkat keras 1. Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain- lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 16. 2. Eksternal Di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 17. Software / Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak BIOS Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 18. 2 Sistem Operasi Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 19. 3. Program aplikasi Program aplikasi yang dimaksud adalah semua , perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 20. Soal Evaluasi Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! Mengapa komputer harus menggunakan driver? Tugas ! Lakukan klasifikasi permasalahan komputer berdasarkan hardware, software, dan permasalahannya. Pahami gejala dan permasalahan yang terjadi pada saat komponen hardware dilepas atau file driver dihapus pada komputer. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 21. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengisolasi Permasalahan DEPAN
  • 22. Peserta diklat mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 23. Prosedur Test 1) Semua peralatan dipasang sesuai port yang butuhkan. 2) Booting Komputer 3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse. 4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor 5) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word. 6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer. 7) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. 8) Pengecekkan pada PC 9) Mengidentifikasi permasalahan 10) Menganalisis permasalahan 11) Mengklasifikasikan permasalahan 12) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah 13) Mengisolasi permasalahan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 24. Mengisolasi Permasalahan Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST. 2) Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain dikomputer dapat dipastikan sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 25. 3) Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri. 4) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 26. 5) Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. 6) Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 27. Soal Evaluasi Sebut dan jelaskan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan PC yang sesuai dengan struktur dalam mendiagnosis permasalahan komputer ! Jika tampilan gambar dilayar monitor komputer terlalu kasar resolusinya, apakah perlu memformat hard disk? Kalau tidak, bagaimanakah diagnosa dari permasalahan tersebut ! Tugas ! Lakukan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan komputer secara terstruktur dan aplikasikan dengan melakukan percobaan pada PC. Amati, catat, dan buat tabel (bebas) proses yang terjadi pada saat melakukan percobaan pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3

# 1. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN # 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Klik Disini Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Depan # 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan . Tujuan Pembelajaran MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 4. Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST Apa Itu POST??? Fungsi POST??? MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 6. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 7. 1) Prosedur POST (Power on Self-Test) Test Power Supply Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya 3. Pengecekkan terhadap CMOS 4. Melakukan pengecekkan CPU 5. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat baca & tulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST . 6. Pengecekkan I/O controller dan bus controller MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 8. 2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: Disesuaikan dengan beep CPU hidup, Monitor Mati, ada beep 3 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 2 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 9. Kode Beep AWARD BIOS Kerusakan di modul memori atau memori video Beeb terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 10. Kode Beep AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal 1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 11. Kode Beep IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9 Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang - ulang 4 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 12. Soal Evaluasi Apa pengertian POST ? Sebutkan fungsi post ! Apakah kode beep pada tiap komputer sama ? Jelaskan ! Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 13. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengklasifikasikan Masalah Berdasarkan Kelompoknya DEPAN # 14. Peserta diklat mampu mengklasifikasikan permasalahan pengoperasian PC dan peripheral berdasarkan kelompok masalah. Peserta diklat mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Peserta diklat mampu menentukan hipotesa awal penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 15. Klasifikasi Permasalahan Hardware / Perangkat keras 1. Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain- lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 16. 2. Eksternal Di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 17. Software / Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak BIOS Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 18. 2 Sistem Operasi Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 19. 3. Program aplikasi Program aplikasi yang dimaksud adalah semua , perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 20. Soal Evaluasi Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! Mengapa komputer harus menggunakan driver? Tugas ! Lakukan klasifikasi permasalahan komputer berdasarkan hardware, software, dan permasalahannya. Pahami gejala dan permasalahan yang terjadi pada saat komponen hardware dilepas atau file driver dihapus pada komputer. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 21. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengisolasi Permasalahan DEPAN # 22. Peserta diklat mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 23. Prosedur Test 1) Semua peralatan dipasang sesuai port yang butuhkan. 2) Booting Komputer 3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse. 4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor 5) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word. 6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer. 7) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. 8) Pengecekkan pada PC 9) Mengidentifikasi permasalahan 10) Menganalisis permasalahan 11) Mengklasifikasikan permasalahan 12) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah 13) Mengisolasi permasalahan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 24. Mengisolasi Permasalahan Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST. 2) Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain dikomputer dapat dipastikan sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 25. 3) Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri. 4) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 26. 5) Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. 6) Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 27. Soal Evaluasi Sebut dan jelaskan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan PC yang sesuai dengan struktur dalam mendiagnosis permasalahan komputer ! Jika tampilan gambar dilayar monitor komputer terlalu kasar resolusinya, apakah perlu memformat hard disk? Kalau tidak, bagaimanakah diagnosa dari permasalahan tersebut ! Tugas ! Lakukan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan komputer secara terstruktur dan aplikasikan dengan melakukan percobaan pada PC. Amati, catat, dan buat tabel (bebas) proses yang terjadi pada saat melakukan percobaa

  • 1. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Klik Disini Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Depan
  • 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan . Tujuan Pembelajaran MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 4. Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST Apa Itu POST??? Fungsi POST??? MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 6. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 7. 1) Prosedur POST (Power on Self-Test) Test Power Supply Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya 3. Pengecekkan terhadap CMOS 4. Melakukan pengecekkan CPU 5. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat baca & tulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST . 6. Pengecekkan I/O controller dan bus controller MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 8. 2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: Disesuaikan dengan beep CPU hidup, Monitor Mati, ada beep 3 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 2 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 9. Kode Beep AWARD BIOS Kerusakan di modul memori atau memori video Beeb terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 10. Kode Beep AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal 1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 11. Kode Beep IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9 Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang - ulang 4 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 12. Soal Evaluasi Apa pengertian POST ? Sebutkan fungsi post ! Apakah kode beep pada tiap komputer sama ? Jelaskan ! Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 13. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengklasifikasikan Masalah Berdasarkan Kelompoknya DEPAN
  • 14. Peserta diklat mampu mengklasifikasikan permasalahan pengoperasian PC dan peripheral berdasarkan kelompok masalah. Peserta diklat mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Peserta diklat mampu menentukan hipotesa awal penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 15. Klasifikasi Permasalahan Hardware / Perangkat keras 1. Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain- lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 16. 2. Eksternal Di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 17. Software / Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak BIOS Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 18. 2 Sistem Operasi Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 19. 3. Program aplikasi Program aplikasi yang dimaksud adalah semua , perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 20. Soal Evaluasi Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! Mengapa komputer harus menggunakan driver? Tugas ! Lakukan klasifikasi permasalahan komputer berdasarkan hardware, software, dan permasalahannya. Pahami gejala dan permasalahan yang terjadi pada saat komponen hardware dilepas atau file driver dihapus pada komputer. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 21. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengisolasi Permasalahan DEPAN
  • 22. Peserta diklat mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 23. Prosedur Test 1) Semua peralatan dipasang sesuai port yang butuhkan. 2) Booting Komputer 3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse. 4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor 5) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word. 6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer. 7) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. 8) Pengecekkan pada PC 9) Mengidentifikasi permasalahan 10) Menganalisis permasalahan 11) Mengklasifikasikan permasalahan 12) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah 13) Mengisolasi permasalahan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 24. Mengisolasi Permasalahan Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST. 2) Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain dikomputer dapat dipastikan sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 25. 3) Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri. 4) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 26. 5) Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. 6) Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3
  • 27. Soal Evaluasi Sebut dan jelaskan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan PC yang sesuai dengan struktur dalam mendiagnosis permasalahan komputer ! Jika tampilan gambar dilayar monitor komputer terlalu kasar resolusinya, apakah perlu memformat hard disk? Kalau tidak, bagaimanakah diagnosa dari permasalahan tersebut ! Tugas ! Lakukan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan komputer secara terstruktur dan aplikasikan dengan melakukan percobaan pada PC. Amati, catat, dan buat tabel (bebas) proses yang terjadi pada saat melakukan percobaan pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan P# 1. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN # 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1 Klik Disini Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Depan # 3. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan . Tujuan Pembelajaran MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 4. Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST Apa Itu POST??? Fungsi POST??? MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 5. POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 6. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 7. 1) Prosedur POST (Power on Self-Test) Test Power Supply Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya 3. Pengecekkan terhadap CMOS 4. Melakukan pengecekkan CPU 5. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat baca & tulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST . 6. Pengecekkan I/O controller dan bus controller MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 8. 2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test) Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut: Disesuaikan dengan beep CPU hidup, Monitor Mati, ada beep 3 1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor 2. Monitor CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep 2 1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V 2. Power supply CPU dan Monitor mati, tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 9. Kode Beep AWARD BIOS Kerusakan di modul memori atau memori video Beeb terus menerus 5 Kerusakan di bagian VGA. 1 beep panjang 3 beep pendek 4 Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 2 beep pendek 3 Problem di memori 1 beep panjang 2 PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 10. Kode Beep AMI BIOS Tes tampilan gambar gagal 1 beep panjang 8 beep pendek 13 Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 3 beep pendek 12 Chache memori error 11 beep pendek 11 CMOS shutdown read/write mengalami errror 10 beep pendek 10 Checksum error ROM BIOS bermasalah 9 beep pendek 9 Tes memori VGA gagal 8 beep pendek 8 Video Mode error 7 beep pendek 7 Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 6 beep pendek 6 Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 5 beep pendek 5 Timer pada sistem gagal bekerja. 4 beep pendek 4 BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama 3 beep pendek 3 Sirkuit gagal mengecek 2 beep pendek 2 DRAM gagal merefresh 1 beep pendek 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 11. Kode Beep IBM BIOS VGA card sirkuit 1 beep, blank monitor 9 Keyboard error 3 beep panjang 8 Masalah bagian VGA Card (EGA). 1 beep panjang 3 beep pendek 7 Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 2 beep pendek 6 Masalah Motherboard 1 beep panjang 1 beep pendek 5 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulang - ulang 4 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep terus menerus 3 Normal POST dan PC dalam keadaan baik 1 beep pendek 2 Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Tidak ada beep 1 Pesan/Peringatan Kesalahan Gejala No MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 12. Soal Evaluasi Apa pengertian POST ? Sebutkan fungsi post ! Apakah kode beep pada tiap komputer sama ? Jelaskan ! Tugas ! Hidupkan PC, amati dan catat proses yang terjadi, cocokkan dengan teori yang ada ! MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 13. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengklasifikasikan Masalah Berdasarkan Kelompoknya DEPAN # 14. Peserta diklat mampu mengklasifikasikan permasalahan pengoperasian PC dan peripheral berdasarkan kelompok masalah. Peserta diklat mampu mengidentifikasi kemungkinan penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Peserta diklat mampu menentukan hipotesa awal penyebab permasalahan pengoperasian PC dan peripheral. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 15. Klasifikasi Permasalahan Hardware / Perangkat keras 1. Internal Meliputi isi CPU yaitu : motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain- lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 16. 2. Eksternal Di antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 17. Software / Perangkat Lunak 1. Perangkat Lunak BIOS Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 18. 2 Sistem Operasi Diantaranya yaitu : Perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 19. 3. Program aplikasi Program aplikasi yang dimaksud adalah semua , perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 20. Soal Evaluasi Permasalahan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan apa saja? Jika tombol mouse sebelah kiri diklik tidak bekerja, kerusakan apa saja yang mungkin terjadi dan tentukan hipotesa awal penyebab kerusakan tersebut! Mengapa komputer harus menggunakan driver? Tugas ! Lakukan klasifikasi permasalahan komputer berdasarkan hardware, software, dan permasalahannya. Pahami gejala dan permasalahan yang terjadi pada saat komponen hardware dilepas atau file driver dihapus pada komputer. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 21. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengisolasi Permasalahan DEPAN # 22. Peserta diklat mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar. Peserta diklat mampu mengisolasi permasalahan sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar. Tujuan Pembelajaran DEPAN MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 23. Prosedur Test 1) Semua peralatan dipasang sesuai port yang butuhkan. 2) Booting Komputer 3) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse. 4) Pengecekkan tampilan pada layar monitor 5) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word. 6) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer. 7) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. 8) Pengecekkan pada PC 9) Mengidentifikasi permasalahan 10) Menganalisis permasalahan 11) Mengklasifikasikan permasalahan 12) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah 13) Mengisolasi permasalahan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 24. Mengisolasi Permasalahan Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengidentifikasi permasalahan Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST. 2) Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui POST ataupun oleh komponen lain dikomputer dapat dipastikan sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 25. 3) Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri. 4) Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama. MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 26. 5) Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. 6) Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Modul 3 # 27. Soal Evaluasi Sebut dan jelaskan langkah-langkah mendiagnosis permasalahan PC yang sesuai dengan struktur dalam mendiagnosis permasalahan komputer ! Jika tampilan gambar dilayar monitor komputer terlalu kasar resolusinya, apakah perlu memformat hard disk? Kalau tidak, bagaimanakah diagnosa dari permasalahan tersebut ! Tugas ! Lakukan langkah-langkah mendiagnosis permasalah

Menerapkan Fungsi Peripheral dan Instalasi PC

  • 1. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM PERIPHERAL DAN FUNGSINYA DEPAN
  • 2. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Klik Disini HOME 2 3 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan an Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Membuat desain sistem keamanan jaringan Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC Melakukan perbaikan periferal Melakukan instalasi software Melakukan perawatan PC Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Mengadministrasi server dalam jaringan Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network Merancang web data base untuk content server Lulus Melakukan instalasi sistem operasi dasar Menerapkan K 3 LH Merakit Personal Komputer Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) 1
  • 3. PENDAHULUAN Komputer adalah suatu device untuk mengolah data. Dan agar dapat berfungsi dengan baik, maka elemen-elemennya juga harus berfungsi dengan baik. Elemen-elemen tersebut adalah hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (manusia/operatornya). Sedangkan perangkat keras sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu input device (perangkat masukan), output device (perangkat keluaran), storage device (perangkat penyimpanan), CPU (pusat pemrosesan) dan peripheral. Yang akan dibahas dalam bab ini selanjutnya adalah peripheral. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 4. PENGERTIAN Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 5. Tujuan Kegiatan Pem b elajaran Peserta diklat mampu menjelaskan macam-macam peripheral. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi masing-masing peripheral. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 6. Macam-macam periferal: Printer Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet . Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port . Gambar 2. Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 7. Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Yaitu memindai gambar dan text. Hanya saja hasilnya akan terlihat di layar, bukan di kertas. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. Gambar 3. Scanner MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 8. Modem Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port. Gambar 3. Modem Internal Gambar 4. Modem External MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 9. Soal Evaluasi 1 Apa yang dimaksud dengan scanner ? Sebutkan fungsi modem ! Sebutkan beberapa macam printer yang beredar di pasaran ! Tugas 1 Amatilah sebuah PC dan sebutkan macam-macam peripheral yang terpasang ! Pergilah ke sebuah toko komputer dan catat macam-macam peripheral yang ada di sana beserta fungsinya ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 10. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MENYAMBUNG/MEMASANG PERIFERAL (SECARA FISIK) DAN PERIFERAL SETUP MENGGUNAKAN SOFTWARE DEPAN
  • 11. Tujuan Pembelajaran Peserta diklat mampu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam menyambung/memasang peripheral. Peserta diklat mampu menjelaskan prosedur pemasangan/penyambungan peripheral dengan baik dan benar . Peserta diklat mampu menjelaskan setting peripheral menggunakan software. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 12. Berikut Ini cara-cara instalasi beberapa peripheral secara fisik maupun setup dengan software. Pada umumnya penginstalan peripheral hampir sama. Disini diberikan contoh instalasi printer dan scanner. Printer Langkah – langkah instalasi printer secara fisik : Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar. Gambar 4. Konektor Paralel untuk Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 13. Gambar 5 . Konektor Printer USB MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 14. Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar. Hubungkan printer ke jala-jala listrik . Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).Sampai langkah ini instalasi peripheral secar a fisik sudah selesai. Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 15. Peripheral setup menggunakan software : Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut : Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100. Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti berikut : Gambar 6. Tampilan Awal Instal Printer MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 16. Setelah itu tekan tombol Next ,Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut, pilih option Printer Driver klik Start : Proses pengcopy-an file driver sedang berlangsung sedang berlangsung. Gambar 7. Kotak Dialog Install Printer BJC-2100SP Gambar 8. pengcopy-an file driver MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 17. Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di samping ini, klik Manual Selection. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini. Pilih port yang ingin digunakan. Klik Next. Penginstalan telah selesai dan printer siap digunakan Gambar 9. Printer Port Gambar 10. Pemilihan Port MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 18. Scanner Tancapkan kabel scanner pada konektor USB port pada komputer dengan benar. Masukan CD Driver Scaner tersebut , dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200 F. Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi . Gambar 11. Konektor scanner USB MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 19. Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner. Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih Install the Software, maka akan muncul kotak dialog seperti berikut : Pada kotak dialog tersebut, kita dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall.Kemudian klik tombol Start Instalation . Gambar 12. Kotak Dialog Scanner Setup Utility13 Gambar 13. Alternatif Pilihan Software Scanner MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 20. Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scanner siap digunakan. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 21. Soal Evaluasi Apa fungsi program driver pada peripheral? Dapatkah printer berjalan jika kita belum menginstal program driver pada komputer kita ? Bagaimana cara memasang dan menginstal modem pada PC ? Tugas ! Pasanglah modem pada sebuah komputer dan install drivernya hingga modem tersebut dalam berjalan dengan baik ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 22. MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC MELAKUKAN TINDAKAN KOREKTIF DEPAN
  • 23. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu melakukan tindakan korektif dan mampu melaporkan hasil perawatan peripheral dalam bentuk logsheet. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC DEPAN
  • 24. Tindakan Korektif Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal. Gejala abnormal pada peripheral dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah peripheral perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa log sheet atau sejenisnya. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 25. Penyusunan Laporan Laporan dapat berupa logsheet atu sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan terhadap peripheral akan mempermudah pengecekan kondisi peripheral. Dalam logshhet yang perlu dilaporkan meliputi: Tanggal : waktu kapan dilakukan maintenance suatu peripheral. Nama komponen : nama atau jenis peripheral. Gejala kerusakan : gejala dari peripheral yang mengalami kerusakan. Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap peripheral. Keterangan : dapat berupa hasil dari perbaikan dari peripheral baik dapat diperbaiki maupun tidak dapat diperbaiki. MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC
  • 26. Tabel Log Sheet MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC Keterangan Tindakan Korektif Gejala Kerusakan Nama Komponen PC Tanggal No
  • 27. Soal Evaluasi Kenapa kita perlu melakukan tindakan korektif ? Bagaimana kita dapat mengetahui gejala abnormal pada peripheral ? Tugas ! Amati peripheral pada sebuah PC,dan lakukan tindakan korektif yang diperlukan ! MODUL 2 MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC.

Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar

DASAR ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL merupakan modul bahan
ajar praktikum berisi pengetahuan, pengenalan, penggunaan tentang dasar
macam dan karakteristik komponen-komponen elektronika serta sistem
pembilangan dan gerbang dasar maupun kombinasional.
Modul ini menekankan pada penguasaan ilmu elektronika analog dan digital
yang mencakup tentang pengetahuan dasar teori atom; bahan penghantar,
isolator dan semikonduktor, serta sistem pembilangan dan gerbang dasar
maupun kombinasional meliputi : Kegiatan Belajar 1 berisi pengetahuan
dasar teori atom. Kegiatan belajar 2 berisi pengetahuan sifat dan macam
bahan penghantar, isolator dan semikonduktor. Kegiatan Belajar 3 berisi
pengetahuan dasar penyearah. Kegiatan belajar 4 berisi tentang sistem
bilangan dan Kegiatan belajar 5 berisi tentang gerbang dasar dan kombinasi.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai konsep dasar
teori atom sebagai dasar pembuatan komponen-komponen elektronika dan
aplikasi komponen elektronika seperti dioda, transistor berdasar karakteristik
masing-masing komponen. Selain itu juga peserta diklat memahami tentang
sistem bilangan dan gerbang logika dasra dan kombinasi.

Teori Atom dan Molekul
Operasi komponen elektronika benda padat seperti dioda, LED,
Transistor Bipolar dan FET serta Op-Amp atau rangkaian
terpadu lainnya didasarkan atas sifat-sifat semikonduktor.
Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya
terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat
kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah
oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi
pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.
Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat-sifat
kimia dan fisika yang sama adalah atom. Suatu atom terdiri
atas tiga partikel dasar, yaitu: neutron, proton, dan elektron.
Dalam struktur atom, proton dan neutron membentuk inti atom
yang bermuatan positip, sedangkan elektron-elektron yang
bermuatan negatip mengelilingi inti. Elektron-elektron ini
tersusun berlapis-lapis. Struktur atom dengan model Bohr dari
bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah
silikon dan germanium.
Seperti ditunjukkan pada Gambar 1 atom silikon mempunyai
elektron yang mengorbit (mengelilingi inti) sebanyak 14 dan
8
atom germanium mempunyai 32 elektron. Pada atom yang
seimbang (netral) jumlah elektron dalam orbit sama dengan
jumlah proton dalam inti. Muatan listrik sebuah elektron
adalah: - 1.602-19 C dan muatan sebuah proton adalah: +
1.602-19 C.
Elektron yang menempati lapisan terluar disebut sebagai
elektron valensi. Atom silikon dan germanium masing
mempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu baik atom
silikon maupun atom germanium disebut juga dengan atom
tetra-valent (bervalensi empat). Empat elektron valensi
tersebut terikat dalam struktur kisi-kisi, sehingga setiap
elektron valensi akan membentuk ikatan kovalen dengan
elektron valensi dari atom-atom yang bersebelahan.

About